BSIP Sumsel Gelar Focus Group Discussion Usulan RSNI Budidaya Tanaman Kelapa
BANYUASIN - Langkah awal penyusunan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) untuk Budidaya Tanaman Kelapa, BSIP Sumatera Selatan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di Kantor Desa Teluk Payo Kec. Banyuasin II Kabupaten Banyuain, pada Senin (14/10/2024).
Koordinator Lapangan BPP Banyuasin II, Hendri Dunan, S.P., M.Si., menyambut baik kegiatan FGD ini dan menyampaikan tentang kondisi, potensi serta permasalahan pertanaman kelapa di Desa Muara Sungsang dan Teluk Payo Kec. Banyuasin II Kabupaten Banyuasin.
FGD dibuka oleh Kepala BSIP Sumsel yang diwakili oleh Yanto Pandu APH., SP., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa FGD ini merupakan bagian dari kegiatan Identifikasi Kebutuhan Standar Instrumen Pertanian Spesifik Lokasi Perkebunan. Kegiatan ini akan menjaring informasi mengenai budidaya kelapa yang akan menjadi dasar untuk melanjutkan gap analisis budidaya tanaman kelapa di tingkat petani.
Kepala KLT BSN Wilayah Sumatera Selatan, Angga Madi Utomo, ST., dalam pemaparannya sebelum diskusi, menegaskan bahwa kolaborasi antara BSN dan BSIP diharapkan dapat menghasilkan standar budidaya tanaman kelapa yang dapat dijadikan acuan untuk praktik budidaya yang baik dan benar, serta dapat menambah jenis-jenis SNI yang belum ada di Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan Koordinator Penyuluh, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari BPP Banyuasin II, Penyuluh Perkebunan, serta perwakilan petani dari Gapoktan Desa Teluk Payo dan Muara Sungsang.(MDS, Ssw)