BSIP Sumsel Lakukan Gap Analisis Budidaya Padi Lahan Rawa Pasang Surut
BANYUASIN - BSIP Sumsel melaksanakan Gap Analisis Budidaya Padi di Lahan Rawa Pasang Surut di Kabupaten Banyuasin, yang merupakan bagian dari Kegiatan Identifikasi Kebutuhan Standar Instrumen Pertanian Spesifik Lokasi Tanaman Pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun usulan rumusan Standar Nasional Indonesia (SNI) Budidaya Padi Lahan Rawa Pasang Surut.
Analisis ini mencakup petani padi yang mengelola lahan di tiga tipe luapan lahan rawa pasang surut, yakni tipe A, B, dan C. Kegiatan ini sangat penting dalam mengidentifikasi kesenjangan antara praktik budidaya padi yang dilakukan petani saat ini dengan standar yang seharusnya diterapkan. Hasil analisis ini menjadi pembanding dalam draft acuan yang disusun dengan kondisi eksisting dalam penyusunan usulan SNI Budidaya Padi Lahan Rawa Pasang Surut.
Kegiatan dilakukan melalui wawancara intensif dengan petani dari tiga desa, yakni Desa Sebalik, Desa Telang Sari, dan Desa Sumber Mekar Mukti. Identifikasi ini juga melibatkan Tim KLT BSN Sumsel, Koordinator Penyuluh dan PPL BPP Tanjung Lago. Pada kegiatan ini petani menggambarkan kondisi budidaya eksisting yang selama ini diterapkan.
Diharapkan dengan adanya usulan rumusan SNI ini nantinya akan diperoleh panduan tepat yang dapat digunakan oleh seluruh petani padi lahan rawa pasang surut, sehingga terwujudnya peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan nasional. (MDS, Ssw)