Ground Check PAT Padi Gogo Di Kabupaten Musi Banyuasin
MUSI BANYUASIN - Tim Satgas Antisipasi Darurat Pangan BSIP Sumsel, bersama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Musi Banyuasin, mengkoordinasikan percepatan penambahan areal tanam (PAT) padi gogo di wilayah tersebut.
Pada Kamis, 20 Juni 2024, koordinasi ini melibatkan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Sub Koordinator Perbenihan Tanaman Pangan beserta tim. Diskusi yang dilakukan bertujuan untuk menjaring umpan balik serta memverifikasi potensi wilayah yang akan dijadikan Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) untuk PAT Padi Gogo. Hasil dari diskusi tersebut mengidentifikasi luas potensi sebesar lebih kurang 415 hektar namun dengan kondisi gulma pada lahan masih tinggi dan tanah kering.
Selanjutnya, tim melakukan pengecekan lapangan ke Kecamatan Sungai Keruh, yang memiliki potensi tinggi untuk pengembangan padi gogo. Menurut keterangan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Sungai Keruh, Desa Kertajaya siap mendukung kesuksesan PAT Padi Gogo dengan menyediakan sekitar 15 hektar lahan bekas perkebunan untuk ditanami padi gogo pada bulan Oktober sehingga ketersediaan benih sangat diharapkan.
Penanaman padi lahan kering sudah menjadi tradisi di desa ini, terutama saat peremajaan lahan perkebunan. Petani di Desa Kertajaya sering menanam varietas padi lokal seperti Varietas Gumpai, padi kuning, padi merah, padi kipas, dan padi musang.
Salah satu petani di Desa Kertajaya menunjukkan antusiasme besar terhadap bantuan benih yang diharapkan dapat segera terealisasi agar mereka dapat menanam tepat waktu. Petani juga menyebutkan kendala ketersediaan air, karena sumber air berada di tengah desa, sehingga mereka memerlukan pompa untuk mengairi lahan PAT Padi Gogo ini. (Bny, Ssw)