
Kunjungan Expert Asian Development Bank (ADB) ke Lokasi Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah di Sumsel
Kepala Balai Penerapan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sumatera Selatan bersama Kasubag Tata Usaha dan Katimker Diseminasi mendampingi kunjungan Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Teknologi Inovasi Pengelolaan Irigasi, Dr. Hendri Sosiawan, serta Expert dari Asian Development Bank (ADB), Mr. David Meigh, ke sejumlah lokasi kegiatan Optimalisasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah di Provinsi Sumatera Selatan.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau potensi kerja sama antara ADB dan Kementerian Pertanian RI dalam mendukung program peningkatan produktivitas pertanian melalui optimalisasi lahan dan perluasan lahan pertanian di Sumatera Selatan. Dua kabupaten menjadi lokasi kunjungan yaitu Kabupaten Banyuasin dan Ogan Ilir.
Di Kabupaten Banyuasin, kegiatan diawali dengan rapat konsolidasi yang digelar di Kantor Kepala Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala SMKPP Sembawa, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin, Kepala Desa, perwakilan TNI dan Brigade Pangan, serta Koordinator Penyuluh setempat. Dalam pertemuan tersebut dipaparkan pelaksanaan kegiatan Oplah, mencakup pembangunan saluran irigasi, tanggul, pintu air, dan normalisasi saluran, serta berbagai tantangan teknis di lapangan.
Usai rapat, rombongan melakukan peninjauan lapangan ke beberapa lokasi kelompok tani, yakni Poktan Selat Kandis, Poktan Batu Melaso, dan Poktan Tubuan Jaya, guna melihat secara langsung infrastruktur yang telah dibangun dan pemanfaatannya oleh petani setempat.
Kunjungan dilanjutkan ke lokasi cetak sawah di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir. Rombongan juga menyambangi lokasi kegiatan Oplah di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan mitra internasional dalam mendukung pencapaian target swasembada pangan nasional, khususnya di wilayah Sumatera Selatan yang memiliki potensi pertanian sangat besar. (Bny, Ssw)