Pemantauan Kegiatan Optimasi Lahan dan Sosialisasi Brigade Pangan oleh PJ Bupati OKI
OGAN KOMERING ILIR - Tim antisipasi darurat pangan BPSIP Sumsel ikut hadir dalam kunjungan kerja PJ Bupati Ogan Komering ilir (OKI), Ir. Asmar Wijaya, M.Si beserta Kadin Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikutura OKI, Ir. Sahrul, M.Si pada lokasi opla yang berada di Kecamatan Pampangan dan Jejawi (Selasa, 05/11/2024). Kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan opla serta permasalahan yang dihadapi oleh petani.
Dalam sambutannya, Kadin DKPTPH Kab. OKI menyampaikan bahwa OKI memiliki target opla terbesar di Indonesia yaitu 46.762 Ha. Target ini sekaligus sebagai tantangan untuk meningkatkan indeks pertanaman serta produktivitas padi di Kabupaten OKI. Sebagai contoh dilokasi kunjungan ini, biasanya petani menanam padi setahun sekali (IP 100), dengan adanya opla pertanaman dapat ditingkatkan menjadi dua kali (IP 200). Rata-rata produktivitas padi dilahan rawa sekitar 4-5 ton GKP dan harapannya dengan peningkatan IP maka petani juga akan semakin meningkat pendapatannya. Senada dengan Kadin, PJ Bupati OKI menambahkan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mencari terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Berbagai prgram telah diluncurkan baik melalui dana APBD maupun kerjasama dengan berbagai instansi terutama dengan Kementerian Pertanian. Dari diskusi di dua kecamatan, diperoleh informasi bahwa kendala terbesar petani dalam usaha pertaniannya adalah modal dan ketersediaan alat mesin pertanian (Alsintan).
Menanggapi ini, PJ Bupati menyampaikan bahwa pemerintah telah menyediakan permodalan dengan bunga rendah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta untuk membantu petani memperoleh alsintan yang memadai terutama pada lokasi opla, PJ Bupati menyampaikan bahwa saat ini Kementan memiliki program brigade pangan yang ditujukan untuk membantu pengelolaan pertanian modern berbasis padi. (AES, Bny, Ssw)