
Rapat Koordinasi Sanggup dan Realisasi Tanam Provinsi Sumatera Selatan
PALEMBANG - Dalam rangka mengakselerasi capaian Luas Tambah Tanam (LTT) April 2025, serta mengupdate capaian sanggup tanam dan realisasi dari berbagai program strategis swasembada pangan seperti reguler, Oplah 2024 dan 2025, serta padi gogo, digelar Rapat Koordinasi Sanggup dan Realisasi Tanam serta Progres Kontrak SID-Konstruksi Opla-SCR secara hybrid, Selasa (15/4).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi (Dr. Ir. Suwandi, M,Si), dan turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri (Brigjen TNI (Purn) Ade Prasetya), Kepala BrMP Sumsel (Dr. Suharyanto, SP., MP), Penanggung Jawab (PJ) kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Pertanian TPH Provinsi, Dinas Pertanian kabupaten/kota, serta Tim Satuan Tugas Swasembada Pangan Sumsel.
Dalam arahannya, Dr. Suwandi menekankan pentingnya kolaborasi dan percepatan eksekusi program di lapangan, khususnya terkait penyelesaian SID cetak sawah, perkembangan signifikan pada program Opla—CSR, realisasi fisik konstruksi CSR, LTT total, tanda tangan kontrak untuk semua jenis program, koordinasi dan komunikasi yang intensif dan lancar antara semua pihak, pemantauan kontrak SID dan konstruksi, evaluasi akhir LTT, menggerakkan tanam di lapangan dan memaksimalkan pelaporan melalui SIMLUH dan aplikasi BP, penelusuran lahan bera dan potensi tanam, tanda tangan kontrak kinerja,proaktif melakukan pendampingan di lapangan, aktivasi posko lapangan, serta melakukan kunjungan langsung ke seluruh wilayah Sumsel untuk verifikasi data dan kondisi lapangan.
Dengan semangat kolaborasi dan kerja nyata, rapat ini diharapkan dapat menjadi titik tolak penting dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan dan peningkatan ketahanan pangan nasional melalui percepatan tanam di Provinsi Sumatera Selatan. (Bny, Ssw)