Sinergi BSIP Sumsel,TNI dan DKPTPH Kabupaten OKI Dorong Percepat Realisasi PAT OPLA
OGAN KOMERING ILIR - Sinergi antara BSIP Sumsel, TNI, dan Dinas Ketahanan Pangan, Tamaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Kabupaten OKI bertujuan untuk mempercepat realisasi Program Optimasi Lahan (OPLA) di Kabupaten OKI. Pada tanggal 10 Juli 2024, Dr. drh. Aulia Evi Susanti dari BSIP Sumsel berdiskusi bersama Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., MM dari KASAD TNI, Ir. Sahrul, M.Si (Kepala DKPTPH Kabupaten OKI), dan Letkol Inf Yontri Bhakti, SH., MH dari Dandim 0402 membahas kemajuan dan kendala dalam pelaksanaan program ini.
Target Opla mencakup luas 51.762 Ha di OKI, yang diharapkan tercapai melalui kerjasama erat antara Kementerian Pertanian, TNI, dan pemerintah daerah setempat. Selama diskusi, disepakati untuk melanjutkan kontrak kegiatan konstruksi OPLA dengan TNI, di mana sudah dilakukan dua kontrak dan satu kontrak akan segera dilaksanakan. Kegiatan ini telah mencapai tahap penanaman PAT di beberapa kecamatan.
Namun, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, antara lain kondisi alam yang sulit dan akses minim ke lokasi proyek. Masalah serius lainnya adalah serangan hama tikus yang mengancam keberhasilan panen, serta ketersediaan benih dan genangan air di beberapa lokasi.
Kunjungan ke lokasi Opla di Desa Muara Burnai 1, Kecamatan Lempuing Jaya menunjukkan progress yang signifikan dengan pengerjaan normalisasi saluran dan penanaman IP 200. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan lokal tetapi juga merupakan bagian dari strategi pertahanan negara dalam sektor pangan.
Komitmen untuk terus berjuang bersama dalam menyediakan pangan bagi negara ditutup dengan harapan kesuksesan dari Brigjen Erawan. (AES, MDS, Ssw)